Sunday, November 6, 2016

♥ ::: KASIHNYA ALLAH PADA KITA ::: ♥

Kutitipkan kata dengan tinta hati hanya kerana-Nya. Getaran rasa dijelmakan dalam bait-bait kata menyuarakan bicara tanpa suara di ruang maya. Tiada sempadan tiada rahsia. Semua insan diundang membaca



KENAPA AKU DIUJI?

"Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; "Kami telah beriman, "sedangkan mereka tidak diuji?Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang yang dusta." Surah Al-Ankabut ayat2-3

 KENAPA AKU TIDAK DAPAT APA YANG DIIDAM-IDAMKAN?

 "Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui." Surah Al-Baqarah ayat 216

KENAPA UJIAN SEBERAT INI?

 "Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya." Surah Al-Baqarah ayat 286

RASA KECEWA?

 "Jangan kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi darjatnya, jika kamu orang-orang yang beriman." Surah Al-Imran ayat 139 RASA SEDIH? "Janganlah kamu bersedih sesungguhnya Allah bersama kita." Surah At-Taubah ayat 40

BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA?

 "Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu (menghadapi segala kesukaran dalam mengerjakan perkara-perkara yang berkebajikan), dan kuatkanlah kesabaran kamu lebih daripada kesabaran musuh, di medan perjuangan), dan bersedialah(dengan kekuatan pertahanan di daerah-daerah sempadan) serta bertaqwalah kamu kepada Allah supaya, kamu berjaya (mencapai kemenangan)." Surah Al-Imran ayat 200

 "Dan mintalah pertolongan(kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk" Surah Al-Baqarah ayat 45

 APA YANG AKU DAPAT DARIPADA SEMUA INI?

 "Sesungguhnya Allah telah membeli daripada orang mu'min diri, harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka.. Surah At-Taubah ayat 111

KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?

 "Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dari-Nya. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal." Surah At-Taubah ayat 129

AKU SUDAH TIDAK DAPAT BERTAHAN LAGI!!!!


 "......dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir." Surah Yusuf ayat 12 

Wednesday, October 5, 2016

PAKSALAH HATIMU MENCARICINTANYA



"Allah tidak pernah berjanji kepada sesiapa yang taat dan patuh 
kepadaNya 
akan bahagia dan senang didunia yang sementara,

 tetapi,

Dia berjanji kepada sesiapayang taat dan patuh kepadaNya
 akan bahagia dan senang diakhirat
yang kekal selama-lamanya..." 
_____________________________________________________ 

Bila hati payah mengingati Allah...
 Bila hati tak syukur dengan kesenangan...
Bila hati tak sabar dengan kesusahan...
Bila kurang terkesan oleh peringatan...
Bila cintakan diri lupakan kawan...
Bila cenderung pada yang haram dan dosa...
Suka menzalim dan menganiaya..

 ~~itulah petanda hati telah buta~~

Paksalah hati mengingati Tuhan
Belajarlah syukur dengan yang ada
Hasil bersabar dengan apa yang tiada
Dekati sumur ilmu ceduklah titisan peringatan

Jauhilah yang haram dan syubhat
carilah bimbingan solehin terdekat
 bersahabat dengan orang yang baik pemurah, pemaaf dan bersedekah… nescaya hati kan bercahaya semula!
 
                                     ~Rujukan:Ustaz Pahrol~ 
QUOTES FROM HLOVATE


Thursday, July 18, 2013

Merajuk atau patah hati???



Merajuk atau patah hati???

dalam kita bergurau terkadang ada kata menyentuh rasa...
mungkin tutur bicara, gurau senda biasa pada dia...tapi luka bagi  kita yang menerima tempiasnya....Sememangnya,  hati cuba menepis, cuba berbaik sangka, namun ada waktunya kita tidak  mampu membohongi hati sendiri.  seperti ada hirisan pada luka....pedih sangat rasanya... Mungkin senyuman itu mampu kita ukir buat hiasan pada yang memandang tapi jauh disudut hati pastinya rasa terkilan bersarang diminda. Itulah kita... hambaNYA yang paling lemah dalam membelai rasa. Bukan semua kita punya hati yang kuat dan tabah. Terkadang hati mahu meluahkan tapi naluri menahan...JANGAN... biarkan saja...



Menyimpan segala yang terbuku samalah seperti menyimpan lahar...bila-bila masa boleh meledak keluar. Bahaya benar andaikan semua perasaan ini kita biarkan menghuni dihati. Tapi kita kan manusia biasa, lemah... tersangat lemah... Ada waktunya kita diuji serentak.... Saat hati kita dihimpit hiba dengan lain cerita duka, ada yang datang menyapa dengan gurau yang menyentuh rasa.  Maka hati yang sakit akan bertambah parah lukanya... Beruntung pada mereka yang boleh berbagi cerita pada semua tapi bukan semua antara kita mampu melakukan begitu.  Kita lebih senang menyimpan sendirian. Pengalaman dikhianati mungkin menjadikan kita  lebih berhati-hati.


Atau kita sememangnya sukar berkongsi dengan sesiapa kerana kurang yakin pada  diri. Lebih baik menyimpan dan perlahan-lahan belajar mencari jalan keluar. Samada jalan penyelesaian itu berhasil atau tidak, yang pasti kita tahu semua rahsia hati kita tidak kemana. 

Apapun sangkaan orang pada kita tidak sama dengan sangkaan yang membelit hati kita bukan?  Kita pamerkan yang baik buat menutup garis-garis calar dijiwa. Kita senyum pada semua mungkin kerana naluri mendidik untuk yakin itulah perintah ALLAH yang ESA. Senyum itu sebagai satu sedekah. Betapapun tawarnya hati  kita dipermainkan dengan gurau yang menyakitkan rasa, tapi janganlah perkara yang kecil kita perbesarkan. Mungkin semua yang diucapkan tanpa sengaja, dia juga seperti kita ada waktunya tersasar dari landasan yang tersedia. Mudah bukan untuk memujuk hati... jadi pujuklah segera, jangan biarkan hati kita dikawal nafsu kecewa, nafsu amarah yang sesekali bertandang bisa membuat hati kita keluh kesah.  Istighfar segera....




Tuesday, July 16, 2013

hati.....kembali bertinta




Terasa karat bertapa di hati
terasa debu menyapa di jendela hati
terasa diri ini menjauhi Ilahi
terasa diri ini buntu AllahuRabbi

Air mata yang lama kering gugur kembali
melihat keadaan diri yang punyai jiwa yang telah lama mati
tersekat nafas dengan kesibukan duniawi
tak sedar bahwa Allah berada di pinggiran hati


menyelak jendela mentafakur diri

terasa hiba, doa terhenti
malu kepada sahabat yang mengaminkan doa di sisi
rengekan hiba mengadu tentang kehinaan diri di sisi Rabbi


aku berdoa di sisi Ilahi,

sebermula doa pujian ke hadrat Ilahi, 
tiba-tiba kalam seakan-akan terkunci.
di hati terasa sayu sekali.

"Allah, adakah aku telah meninggalkanMu,?
adakah aku telah mengabaikanMu ..?
kenapa aku terasa jauh denganMu ..?


doa ku teruskan ..
sampai ke akhirnya
malu aku untuk berpaling mendapatkan saff di sisi

Monday, March 25, 2013

Seindah budi sehalus bicara


Amat sukar meluah rasa
Ku utus puisi sebagai pengganti
Seindah budi sehalus bicara
Madah ku kirim sebagai tanda

Ku selak tabir hidupmu
Ku mencari di mana penyerimu
Ku cuba gariskan kebahagiaan untukmu
Agar jalinan terus bersambung dan bersatu

Ku semai benih-benih kasih
Agar tumbuh subur ukhuwahfillah
Di bawah payung kasih sayang allah
Kita bergabung membina ukhuwah

Andai kau bisa mengerti
Niat suci sekeping hati bukan balasan yang kuharapkan
Cuma seteguk kasih dan harapan
Agar ukhuwah dapat kita teguhkan

Usah kau dengar desir-desir itu
Ia Cuma meretakkan silaturahim
Menyelinap ke urat saraf kita
Itulah janjinya hingga ke akhir usia
Sedaya upaya menghasut manusia
Agar runtuh marhabah yang terbina
Tersungkur dan rebah di kaki neraka

Ketuklah pintu hatimu
Fikirlah sejenak apa yang tersurat dan tersirat
Sombongkah kita dengan pinjamannya
Yang diberi sementara Cuma
Penuhilah ia dengan bermuhasabah
Dimanakah permulaan kebahagiaan kita
Kalau bukan dari sifat ihsan sesama kita
Tidak semua susur hidup ini ada indahnya
Hari ini ceria mungkin esok derita

Dalam setiap hubungan barakah allah kita harapkan
Kasih sayang allah kita dambakan
Maghfirah allah kita rindukan
Tunduk dan sujud kita kepadanya
Mengharap belas dan ehsan
Bersyukur di atas laluan yang diberi
kerna berkat yang kita cari

Friday, February 22, 2013

HATI....

Duhai hatiku...
Menangislah..andai itu akan menghapuskan kedukaan..
Menangislah..jika itu bisa menenteramkan keperitan..
Menangislah..kalau itu akan menenggelamkan segala penderitaan..
Menangislah duhai hati..Menangislah..
Kerana tangisan itu jua suatu hari nanti..
Akan memberikan sinar kebahagiaan..



Ya Allah..
Kau perkuatkanlah diriku..
Kau perteguhkanlah hatiku..
Kau lindungilah diriku ini..
Agar aku tak berhenti mencintaiMu..
Agar aku tak lupa akan nikmatMu..
Sekiranya semua dugaan ini..
Tanda kasih sayangMu padaku..



Monday, February 18, 2013

Jika.......

Jika kepedihan akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
mengapa mesti di jalani dengan sepedih rasa?
sedang ketegaran, akan lebih indah di kenang nanti...

Jika kesedihan akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
mengapa tidak di nikmati saja?
sedang ratap tangis tak akan mengubah apa-apa...

Jika luka dan kecewa akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
mengapa mesti di biarkan meracuni jiwa?
sedang kesabaran dan ketabahan adalah lebih utama...

Jika kebencian dan kemarahan akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
mengapa mesti di lontar sepuas jiwa?
sedang menahan diri adalah lebih berpahala....

Jika kesalahan akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
mengapa mesti tenggelam di dalamnya?
sedang taubat itu lebih utama...

Jika harta akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
mengapa mesti ingin di kukuhi sendiri?
sedang kedermawanan justru akan melipat gandakannya...

Jika kepandaian akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
mengapa mesti mendabik dada dan membuat kerosakan di dunia?
sedang dengannya manusia di minta memimpin dunia agar sejahtera....

Jika cinta akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
mengapa mesti ingin memiliki dan selalu ingin bersama?
sedang memberi akan lebih banyak menuai erti...

Jika hidup akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
mengapa mesti di isi dengan kesia-siaan semua?
sedang begitu banyak kebaikan mampu di ciptakan..

Suatu hari nanti saat semua telah menjadi masa lalu,
Aku ingin diantara mereka yang telah duduk di atas permadani
sambil bercengkrama dan bercerita tentang apa yang telah
dilakukanya di masa lalu hingga mereka mendapatkan anugerah itu.

salam kasih pengerat ukhuwah...